Viral, Bos Taman Hiburan Jepang Buktikan Bisa Naik Roller Coaster Tanpa Berteriak
Taman hiburan seperti Disneyland Tokyo dan Universal Studios Osaka merupakan salah satu tujuan favorit turis. Meski menunggu jadwal untuk dapat beroperasi kembali setelah tiga bulan tutup akibat pandemi Covid-19, taman-taman hiburan Jepang tengah mempersiapkan prosedur kesehatan yang ketat.
Salah satu rencana kebijakan yang unik dan kini disorot publik dunia, yakni para pengunjung dilarang berteriak. Banyak yang ragu larangan itu bakal dituruti apalagi juga berlaku buat wahana roller coaster. Apa mungkin bisa tidak teriak?
Kini, para bos taman hiburan Fuji-Q Highland telah membuktikan bahwa pengunjung bisa tidak berteriak ketika naik roller coaster.
“Ketika meminta para pengunjung untuk tidak berteriak dan bersorak di dalam taman hiburan, kita mendapat banyak komentar yang menyatakan kebijakan itu “ketat” dan “mustahil”. Silahkan simak video dari kedua presiden perusahaan kami ini,” tulis tweet tersebut.
Pria dengan dasi kupu-kupu merupakan Dirut Fuji-Q Highland Daisuke Iwata, dan mengenakan jas biru tua adalah Presiden Fuji Kyukou, Koichiro Horiuchi, perusahaan induk pemilik taman hiburan tersebut. Keduanya berhasil menaiki roller coaster andalan mereka, Fujiyama, yang juga terpanjang ke-5 di dunia, tanpa berteriak sedikit pun dan bahkan menjaga masker wajahnya.
“Tolong berteriak dalam hati saja,” tulis instruksi dalam video tersebut.
Meski tak berteriak atau bersorak, keduanya tampak tak bisa menyembunyikan ketakutan meski wajahnya tertutup masker. Terutama, Horiuchi yang disebut takut akan ketinggian.
Fuji-Q Highland tergabung dalam Asosiasi Taman Hiburan Jepang Timur dan Jepang Barat yang mengajukan kebijakan larangan berteriak itu. Selain di roller coaster, pengunjung juga dilarang bersorak-sorak di rumah hantu ataupun ketika bertemu dengan karakter favorit. Artinya, para pengunjung mesti mulai berlatih menahan emosinya ketika sedang ketakutan atau pun gembira di dalam taman hiburan.
Selain itu, terdapat langkah pencegahan lain yang akan diterapkan di taman hiburan, salah satunya adalah para hantu yang mengintai pengunjung di rumah seram harus menjaga jarak yang sehat dari para korbannya. Aktor yang tampil menunjukkan atraksi juga diminta untuk menahan diri dan tidak mengajak para penonton untuk berpartisipasi dalam pertunjukan.
Fuji-Q Highland yang terletak di kota Fujiyoshida, telah dibuka kembali pada Sabtu (20/6) dengan jumlah pengunjung yang dibatasi. Universal Studios Osaka juga mulai beroperasi, namun khusus buat warga lokal saja.
Tentunya, para pengunjung akan diukur suhu tubuhnya dahulu sebelum masuk, dan wajib mengenakan masker selama berada di dalam taman hiburan. Kemungkinan besar, peraturan-peraturan di atas akan menjadi kehidupan normal baru yang bakal dijalani para pengunjung taman hiburan pada liburan musim panas nanti, untuk menghindari adanya klaster baru Covid-19.
Dibaca 715 kali!