BERITA PILIHAN

Muhammad Ali Kecil: dari Yesus Sampai Malaikat Semua Putih

This image provided by Sports Illustrated on Saturday, June 4, 2016 shows the newest Sports Illustrated Cover Tribute to Muhammad Ali. The portrait was shot by Neil Leifer while Ali trained at 5th Street Gym in Miami Beach on Oct. 9, 1970. This will be the June 13 issue cover on stands June 8. Ali, the magnificent heavyweight champion whose fast fists and irrepressible personality transcended sports and captivated the world, has died according to a statement released by his family Friday, June 3. He was 74. (Sports Illustrated via AP)

Legenda tinju dunia Muhammad Ali punya rasa penasaran tinggi ketika masih anak-anak. Ali kecil sering bertanya pada ibunya tentang kenapa sesuatu disebut “putih”. Bahkan ia bertanya kenapa Yesus digambarkan berkulit putih.

Ali kecil memang beragama Kristen. Sehingga tak heran ia mempertanyakan mengapa sinterklas, malaikat, bunda maria selalu digambarkan berkulit putih.

“Waktu kecil saya tanya ke ibu bagaimana bisa segala hal disebut putih? kenapa Yesus digambarkan berkulit putih, berambut pirang dan bermata biru. Kenapa seluruh murid yesus,malaikat, paus,bunda maria semua digambarkan berkulit putih?” tanya Ali ke ibunya kala itu dikutip ketika wawancara dengan BBC pada 1971.

Ali kecil sempat ragu bisa masuk surga. Sebab dalam gambaran yang diketahuinya, tak ada orang kulit hitam di surga. “Ibu,apa kita meninggal akan masuk surga? tentu saja kata ibu. Lalu kenapa tidak ada malaikat berkulit hitam? oh kata ibu saat orang-orang putih masuk surga, orang kulit hitam sedang menyiapkan susu dan madu jadi tidak ikut masuk ke dalam gambar,” kenang Ali membicarakan percakapan dengan ibunya.

“Waw bahkan Presiden pun tinggal di White House (rumah putih), bukan Black House,” ujar Ali.

Tingginya rasa penasaran Ali ternyata membuat ibunya bingung memberi jawaban. Ali tampak sebagai sosok kritis sejak anak-anak. Ali akhirnya memeluk Islam pada 1964 setelah proses panjang. “Ibu menyuruh saya berhenti bertanya. Tapi saya selalu ingin tahu kenapa harus mati lebih dulu sebelum masuk surga?kenapa tidak bisa sekarang saya menikmati itu semua,” ucap Ali kecil.

Sumber

Dibaca 853 kali!

Exit mobile version