BERITA PILIHAN

Minyak Kayu Putih Dapat Menyembuhkan Pasien Covid-19?

Bulan lalu, tepatnya pada 9 Mei 2020, putri Prof Idrus, dr. Idrianti Idrus bercerita tentang kesembuhan sang ayah dari virus Corona (Covid-19).

Melalui media sosialnya, dr. Indrinti melalui menceritakan sang ayah sembuh dari virus Covid-19 menggunakan minyak kayu putih.

Dalam tulisannya itu, dia menegaskan bahwa terapi tersebut masih dalam proses penelitian dan belum bisa dikatakan sebagai obat Covid-19.

Karena tulisannya viral di berbagai media, banyak oknum yang mengubah tulisannya tersebut.

Salah satunya adalah pesan berantai (broadcast) yang beredar di WhatsApp.

Dikonfirmasi tribun-timur.com, Selasa (9/6/2020), dr. Eche sapaan akrabnya mengatakan bahwa broadcast tersebut bukan tulisannya.

Dia mengatakan bahwa tulisannya banyak diubah.

“Bukan, Ini tulisan ku sudah banyak diubah,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa tulisan resminya terdapat peringatan (disclaimer).

“Ada disclaimer. Tulisan ini saya posting 9 May,” katanya.

dr. Indrianti juga mengatakan bahwa untuk penelitiannya itu, sekarang tidak lagi bersama dengan tim farmasi, namun dengan tim fakultas kedokteran dan tim laboratorium mikrobiologi.

“Kami sekarang berdiri sendiri karena ada kendala teknis, jadi penelitian tidak lagi bergabung sama tim farmasi, sekarang dari tim fakultas kedokteran dengan tim laboratorium mikrobiologi,” katanya.

Dirinya pun menegaskan bahwa hal tersebut masih dalam proses penelitian sehingga belum bisa dikatakan sebagai obat Covid-19.

“Lagi dalam proses sebenarnya, karena kami lagi betul-betul memperhatikan, jadi kami tidak bisa betul-betul bahwa ini adalah obat,” tegasnya.

Berikut tulisan lengkap asli dari dr. Idrianti Idrus:

Prof Idrus dan Minyak Kayu Putihnya
By dr. Idrianti Idrus SpKK

Disclaimer: (Terapi ini masih dalam penelitian jadi belum bisa dikatakan kalau ini adalah obat CoVid 19)

Setelah di vonis Positif COVID 19 , Bapak langsung masuk ke Ruang Isolasi ditemani dengan belahan hatinya ibu saya

Banyak orang orang baik memberikan suplemen, kurma ajwa, madu herbal dan jamu racikan seorang dokter , termasuk adik adik bapak yang langsung ke Makassar membawakan Suplemen

Hari kedua atau hari Ketiga Bapak di ruang isolasi , saya ditelp oleh sahabat beliau dr. Murni SpB  dan menyarankan agar bapak diberikan Minyak Kayu Putih.

FYI , ibu saya memang pecinta minyak kayu putih dan minyak tawon sedari dulu , dan rajin menggosokan minyak minyak ini di tubuhnya. 

Dan Bapakpun sangat suka dgn minyak kayu putih karena pengalamannya saat kecil selalu di balur minyak kayu putih sejak masih kecil

Jadi masuk di kamar isolasi pun persediaan minyak kayu putih sudah ada .

Singkat cerita Bapak dan Mama memang sudah memakai minyak Kayu putih dan memang merasakan dada nya makin plong dan lega .

Alhamdulillah setelah swab ke tiga dan ke empat bapak negatif , bisa keluar RS dan akhirnya banyak yang telp Bapak, termasuk salah satu pejabat pusat yg kenal sangat dekat dan ketika itu hasil rapid beliau Positif.

Karena teman, Bapak beritahukan ttg semua pengobatan dan suplemen yang bapak pakai …termasuk minyak kayu putih ini ….

Saya sempat kesal krn semua suplemennya ini belum tentu bisa menyembuhkan covid 19 , tetapi banyak yang memanfaatkan situasi dan mengklaim kalau ini suplemen tsbt adalah obat covid 19

Karena kami akademisi jadi tentunya harus melakukan beberapa penelitian tertentu untuk mendapatkan suatu terapi and its a long journey.

Akhirnya Bapak  membentuk tim di Awal bulan April 2020 ini untuk meneliti efek Minyak kayu putih ini , karena bagi Bapak sangat masuk akal kalau minyak kayu putih bisa menghambat replikasi virus, Bapak pun melakukan sedikit literature review dan mendapat beberapa jurnal pendukung kalau  minyak kayu putih ini, ternyata manfaatnya sangat banyak.

Selain mempunyai efek sebagai antibakteri, anti jamur, ternyata juga bisa menginaktivasi airborne virus. 1,8-cineol yang merupakan zat aktif  minyak kayu putih bisa sebagai antiinflamasi dan kandungan eucalyptusnya berfungsi sebagai ekspektoran, mukolitik dan decongestan.

Dan ketika kita melakukan pertemuan melalui Zoom dgn anggota tim Peneliti dan diketuai oleh Prof Elly dari farmasi (dekan fakultas Farmasi), maka kami mendapatkan lagi tambahan  beberapa jurnal pendukung bahwa eucalyptus bisa bertindak sebagai anti virus

(Untuk metode pemberian kami masih pelajari untuk dosis pemberian , jadi sebaiknya tulisan ini di jadikan sekedar pengetahuan saja…)

Nah , penelitian kami pun berjalan sejak itu.

Tim kami ini adalah gabungan para dosen Unhas para Ahli Herbal , Ahli Farmasi, ahli Biologi Molekular , Dokter phD yang sedang ada di Makassar, Inggris, Jepang dan Korea.

Semoga dengan penelitian ini bisa menghasikan sesuatu yang berguna untuk para psien covid 19.

10 April 2020.

TRIBUNNEWS

Dibaca 1107 kali!

Exit mobile version