Bayi 10 Bulan di Pekanbaru Tertular Virus Corona usai Dibawa Takziah
Bayi berusia 10 bulan di Kota Pekanbaru, Riau tertular virus corona usai dibawa takziah. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Nazir menyebut bayi tersebut adalah salah satu dari penambahan 24 kasus baru, sehingga per Rabu (24/6) jumlahnya mencapai 217 orang.
Mimi mengatakan, bayi tersebut bagian dari klaster penularan Palembang yang berawal dari pasien positif berinisial NC dan telah meninggal dunia. Sementara, orang tau bayi tersebut tak tertular virus corona.
“Bayi ini diajak ke takziah. Dia dicium-cium orang di sana karena lucu, dan yang hadir di sana sudah ada yang positif (COVID-19),” kata Mimi dilansir dari Antara, Kamis (25/6).
Ia mengatakan, saat ini bayi tersebut sudah menjalani perawatan di Kota Pekanbaru. Menurutnya, dari klaster Palembang itu, hingga kini terdapat 13 orang positif corona.
“Penyebaran dari klaster ini sangat cepat. Ini juga jadi peringatan untuk masyarakat karena yang rentan tertular itu balita dan manula,” ujarnya.
Sejauh ini, lanjut dia, Kota Pekanbaru ada dua klaster penularan besar, yakni klaster Palembang dan Klaster BRI. Dari klaster BRI jumlahnya mencapai 17 orang, tiga di antaranya sembuh.
“Kabar baik hari ini, terdapat tiga orang pasien positif yang dirawat di RSUD Arifin Achmad yang dinyatakan sembuh, yaitu H, RD, dan N. Semuanya dari Kota Pekanbaru, ketiganya dari klaster BRI,” kata dia.
Saat ini ada 217 kasus positif di Provinsi Riau dengan rincian 88 dirawat, 120 dinyatakan sembuh dan 9 pasien lainnya meninggal dunia.
Dibaca 842 kali!